Manusia tak sanggup dipisahkan dengan kertas meski keberadaannya sekarang mulai digantikan file digital. Kertas menjadi materi utama pencetakan dokumen, buku, selebaran, uang, dan banyak lagi. Selain bahan, kertas pun mempunyai majemuk ukuran. Ukuran kertas yang majemuk sering menciptakan kita gundah membayangkan seberapa besar atau kecil dimensinya. Ukuran kertas A5 misalnya, kita tak tahu berapa bahwasanya panjang dan lebarnya.
1. Sejarah kertas
Kertas diduga berasal dari Cina pada periode ke-2 atau ke-3 SM. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya sebuah fragmen peta di Fangmatan dengan penanggalan periode ke-2 SM dan menjadi kertas tertua yang pernah ditemukan. Catatan sejarah di Cina, The Twenty Four Histories, menghubungkan inovasi kertas Cai Lun pada tahun 105 SM. Resep pembuatan kertas yang dipakai oleh Cai Lun termasuk serat kulit tanaman, kain dan jaring ikan. Kemudian antara periode ke-2 dan ke-4 M pewarna insektisida dimenambahkan ke bubur kertas untuk meningkatkan daya tahannya. Kertas pun mulai menyebar di seluruh dunia termasuk ke Jepang antara periode ke-3 dan ke-6, Pakistan pada periode ke-6, Samarkand pada periode ke-8, Mesir pada periode ke-9 dan barat Maroko pada periode 11.
Dari Maroko kertas kemudian menyebar ke Eropa, melalui penisula Idiberia, pada periode ke-11. Selama tiga ratus tahun diberikutnya, pembuatan kertas menyebar ke Utara dan Timur di seluruh Eropa. Orang-orang Eropa menerapkan pulping otomatis dengan penggilingan air yang dipakai untuk menghantam palu guna memecah materi mentah menjadi bubur. Pada periode ke-19, kemajuan dalam proses pembuatan kertas sangat mencolok, dengan diperkenalkannya tenaga uap dan pengembangan bubur kayu (serat selulosa terpisah). Ini memungkinkan kertas dibentuk ludang keringh efisien dan tanpa ketergantungan pada kain daur ulang, sehingga meningkatkan kapasitas produksi. Abad ke-20 dan ke-21 perkembangan ludang keringh lanjut proses pembuatan kertas menyerupai kertas yang dibentuk bebas asam, meningkatkan stabilitas dan mencegah disintegrasi. Selain itu pemutihan kertas untuk membuatnya ludang keringh putih / cerah umum dilakukan dengan penambahan biro pencemerlang optik (OBAs).
2. Standar Internasional ukuran kertas
Selama bertahun-tahun setiap negara mempunyai baku tersendiri dalam hal ukuran kertas. Saat ini dua sistem ukuran kertas dipakai di seluruh dunia yaitu baku internasional (ukuran A4 dan ukuran terkait) dan baku Amerika Utara. Kertas A5 ialah bab dari satu set ukuran kertas yang disebut ISO-A, yang ditetapkan oleh Organisasi Internasional untuk Standarisasi (ISO). Ukuran kertas A5 mempunyai lebar 148 milimeter dengan panjang 210 milimeter atau bila dalam inci mempunyai lebar 5,83 inci dan panjang 8,27 inci.
Perbandingan tinggi / lebar dari sistem ukuran kertas A selalu konstan. Format dasarnya yaitu selembar kertas berukuran 1 meter persegi (ukuran kertas A0). Jika kita melipat kertas A0 dalam dua ukuran pendek, maka kita akan mempunyai halaman berukuran A1. Halaman kertas A1 kalau dilipat dengan cara yang sama maka akan menghasilkan kertas ukuran A2. Hari ini baku ISO untuk ukuran kertas telah diadopsi oleh setiap negara kecuali Amerika Serikat dan Kanada. Ukuran kertas A sesuai baku internasional ialah sebagai diberikut :
2A0 = 1189 milimeter x 1682 milimeter = 46,8 inci x 66,2 inci
A0 = 841 milimeter x 1189 milimeter = 33,1 inci x 46,8 inci
A1 = 594 milimeter x 841 milimeter = 23,4 inci x 33,1 inci
A2 = 420 milimeter x 594 milimeter = 16,5 inci x 23,4 inci
A3 = 297 milimeter x 420 milimeter = 11,7 inci x 16,5 inci
A4 = 210 milimeter x 297 milimeter = 8,3 inci x 11,7 inci
A5 = 148 milimeter x 210 milimeter = 5,8 inci x 8,3 inci
A6 = 105 milimeter x 148 milimeter = 4,1 inci x 5,8 inci
A7 = 74 milimeter x 105 milimeter = 2,9 inci x 4,1 inci
Advertisement